Orange Clock

Rabu, 13 April 2011

Mickey Mouse


Miki Tikus atau (Inggris: Mickey Mouse) adalah karakter kartun yang menjadi ikon bagi The Walt Disney Company yang diciptakan oleh Ub Iwerks pada 1920-an. Miki Tikus telah berkembang dari sekedar tokoh animasi menjadi salah satu simbol yang terkenal di dunia. Dalam beberapa kartun Miki awal, suaranya diisi oleh Walt Disney sendiri.

Miki sebagai ikon

Karakter Miki Tikus menjadi sebuah simbol bagi Amerika terutama dalam penyebaran budaya AS ke berbagai belahan dunia dan menjadi lambang keceriaan. Miki menjadi simbol The Walt Disney Company dan diri Walt Disney sendiri seperti diutarakan oleh istri Walt, Lillian. Miki dan Walt berkembang bersama dan menjadi cermin kepribadian mereka. Presiden AS Jimmy Carter pernah mengatakan "Mickey Mouse is the symbol of goodwill, surpassing all languages and cultures. When one sees Mickey Mouse, they see happiness." (Miki Tikus adalah simbol kebaikan melampaui semua bahasa dan budaya. Saat seseorang melihat Miki, ia melihat keceriaan)
Siluet kepala Miki yang terdiri dari sebuah lingkaran besar sebagai "kepala" dan dua lingkaran kecil sebagai "telinga" menjadi logo bagi perusahaan di bawah naungan The Walt Disney Company yang menyandang nama Disney. Gambar ini juga muncul secara samar dalam berbagai film kartun Disney dan atraksi di taman hiburan Disney.

Penciptaan dan debut

Awalnya, Miki dibuat sebagai pengganti Oswald the Lucky Rabbit yang dibuat oleh Walt Disney dan Ub Iwerks untuk Charles Mintz dari Universal Studios namun mereka dipecat saat meminta anggaran yang lebih tinggi untuk Oswald yang populer dan sejak itu Oswald digambar oleh orang lain.
Untuk kesinambungan perusahaan, Walt harus mencari karakter baru dan ide tentang Miki Tikus muncul saat Walt berada di atas kereta. Nama karakter tersebut sebelum dinamai Miki adalah Mortimer namun istrinya, Lillian Disney, kurang menyukainya. Sekarang, nama Mortimer Tikus dipakai untuk karakter musuh Miki dalam memperebutkan Mini Tikus.
Miki dan Mini Tikus muncul untuk pertama kali dalam Plane Crazy yang dirilis pada 15 Mei 1928. Namun, The Walt Disney Company kemudian merayakan "hari lahir" Miki Tikus pada 18 November 1928, yaitu tanggal rilis animasi Steamboat Willie, film animasi Miki Tikus yang pertama kali menggunakan suara.
Miki Tikus mencapai kejayaannya dimulai dari tahun 1930-an sampai 1950-an. Namun, diawal tahun 1950-an posisi kejayaannya lambat laun tergeser oleh Tom and Jerry yang mempunyai rating dan penggemar lebih tinggi dari Miki Tikus dan Silly Symphonies. Pada tahun 1955, kejayaan Miki Tikus benar-benar tergeser oleh rekannya yang sama-sama berada di Walt Disney, Donald Duck yang juga mempunyai penggemar lebih banyak dari Miki.

Sejarah

1970-an - sekarang

Pada 18 November 1978, bertepatan dengan ulang tahun Miki ke-50, ia menjadi karakter kartun pertama yang mendapatkan sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame, tepatnya di 6925 Hollywood Boulevard. Pada 1988, untuk pertama kalinya Miki tampil bersama Bugs Bunny dalam Who Framed Roger Rabbit. Bugs Bunny adalah salah satu pesaing Miki dari Warner Bros. dalam film itu, keduanya memiliki waktu muncul yang benar-benar sama. Film itu juga menjadi sebuah peristiwa bersejarah dalam dunia perfilman.
Program-program televisi yang menampilkan Miki di masa ini adalah Mickey Mouse Works dan Disney's House of Mouse sedangkan beberapa film Miki di tahun-tahun ini antara lain Mickey's Christmas Carol (1983), Runaway Brain (1995), dan The Three Musketeers serta Mickey's Twice Upon a Christmas (2004).
Miki juga ambil bagian dalam video game Kingdom Hearts garapan Disney Interactive dan Square Enix sebagai raja istana Disney dengan Mini Tikus sebagai ratunya, Donal Bebek sebagai penyihir, dan Gufi sebagai kepala penjaga istana. Di dalam game pertama, Miki belum terlalu banyak muncul, namun di sekuel Kingdom Hearts: Chain of Memories untuk Game Boy Advance, Miki sudah mulai muncul dan diperkirakan akan memainkan peran yang lebih besar di Kingdom Hearts II.

 Pengisi suara

Pada masa-masa awal, suara Miki diisi oleh Walt Disney sendiri, sebuah tugas yang sangat ia banggakan namun pada 1947, Walt menjadi terlalu sibuk dan tugas tersebut diserahkan pada Jim MacDonald, seorang aktor dan musisi veteran Disney. Jim mengisi suara Disney sampai masa pensiunnya pada pertengahan 1970-an dan pada 1983, ia digantikan Wayne Allwine yang mulai mengisi suara sejak Mickey's Christmas Carol, sampai kematiannya pada tahun 2009[1]. Secara kebetulan, Wayne menikah dengan Russi Taylor, pengisi suara Mini Tikus.
Bret Iwan, mantan artis Hallmark, telah dipilih untuk mewakili suara baru dari Miki. Pertamanya telah bertindak untuk mainan Miki dan promosi Disney Cruise Line dan akan tampil di pertunjukkan Disney on Ice: Let's Celebrate.[2]

Daftar episode

1928

  • Plane Crazy - The first Mickey Mouse cartoon produced. Originally silent; sound was recorded and the film released after Steamboat Willie. First appearance of Mickey, Minnie, and Clarabelle Cow.
  • The Gallopin' Gaucho - The second Mickey Mouse produced. Originally silent, sound was recorded and the film was released after Steamboat Willie. First cartoon where Mickey wears shoes, and first where he confronts Pegleg Pete.
  • Steamboat Willie - First Mickey Mouse cartoon released. Third produced. First Mickey Mouse to feature sound.

Avril Lavigne



Avril Ramona Lavigne Whibley (Tentang suara ini pelafalan Perancis (bantuan·info)(lahir di Kanada, 27 September 1984; umur 26 tahun), atau lebih dikenal dengan nama Avril Lavigne, adalah seorang penyanyi pop-punk, musisi, dan aktris asal Kanada. Pada tahun 2006, Majalah Bisnis Kanada memposisikannya dalam posisi ke-7 wanita Kanada paling mengagumkan di Hollywood, dan pada tahun 2007 dia memenangkan 9 nominasi Jabra Music Contest untuk kategori Best Band In The World, berdasarkan pilihan penggemar diseluruh dunia.
Hingga kini, Lavigne telah merilis 3 buah album studio, yaitu Let Go (2002) yang terjual lebih dari 19 juta diseluruh dunia dengan 9 juta di US, Under My Skin (2004) yang terjual lebih dari 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta di US, dan The Best Damn Thing (2007) yang terjual lebih dari 9 juta dan 2,5 juta di US. Lavigne juga telah memproduksi delapan singel internasional, diantaranya adalah "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Girlfriend", "When You're Gone" dan "What The Hell". Lavigne pun mengisi soundtrack untuk film Alice in Wonderland dengan lagu yang berjudul "Alice". Ia telah menjual rekaman album dan singelnya sebanyak kurang lebih 45 juta diseluruh dunia.



Profil

Avril Lavigne dilahirkan disebuah kota kecil, Napanee, Ontario. Kemampuan Avril dalam bernyanyi telah diketahui sejak ia berumur 2 tahun, ketika ibunya mengatakan bahwa Avril telah mulai ikut menyanyi lagu-lagu rohani di gereja. Keluarga Avril pindah ke Napanee saat dia berumur 5 tahun. Pada tahun 1998, Avril memenangkan kompetisi bernyanyi dalam tour resmi penyanyi Kanada, Shania Twain. Avril menyanyikan lagu Shania yang berjudul What Made You Say That.
Saat usia Avril menjelang 16 tahun, dia didaftarkan oleh Ken Krongard, seorang artis dan jurnalis, wakil dari perusahaan rekaman Arista. Ken mengundang Antonio "L.A." Reid untuk mendengarkan nyanyian Avril disebuah studio rekaman milik Peter Zizzo di New York. Selanjutnya Avril melengkapi kontrak album perdananya, Let Go.

Keluarga


  • John Lavigne (ayah)
  • Judy Lavigne (ibu)
  • Matt Lavigne (kakak laki-laki)
  • Michelle Lavigne (adik perempuan)
  • Vitha Lavigne (adik perempuan)

 Karier Musik

Album pertama Avril, Let Go, dirilis pada tanggal 4 Juni 2002 di Amerika Serikat, menduduki posisi 2 disana, dan menduduki posisi 1 di Australia, Kanada, Inggris, dan beberapa negara lainnya, dengan hits singel lagu "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", dan "Losing Grip". Album ini sangat sukses dan terjual lebih dari 17 juta diseluruh dunia, 7 juta nya terjual di US.
Ditahun 2004, tepatnya tanggal 25 Mei 2004, Lavigne merilis album kedua yang bertitel Under My Skin dengan hits singel lagu "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Nobody's Home, "He Wasn't", dan "Fall to Pieces". Album ini mengikuti jejak sukses dari Let Go, terjual 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta terjual di US.
Album ketiga Avril, The Best Damn Thing dirilis pada tanggal 17 April 2007. Album ini cukup mengejutkan, karena Avril mengubah gaya bernyanyinya yang sebelumnya sangat kental dengan rock dan warna-warna gelap, menjadi lebih ceria dan berwarna pink. Album ini mempunyai hits singel lagu "Girlfriend", "When You're Gone", "Hot", dan "The Best Damn Thing".
Avril pun pernah beberapa kali mengisi soundtrack film, diantaranya adalah film Eragon dengan singel "Keep Holding On" dan yang terbaru, film Alice in Wonderland dengan singel berjudul "Alice".

 Karier Film

Avril tampil dalam film awalnya dalam film Over the Hedge sebagai pengisi suara, dimana film ini berdasarkan komik yang berjudul sama. Dia bekerja sama dengan William Shatner, Bruce Willis, Garry Shandling, Wnda Sykes, Nick Nolte dan Steve Carrel. Dia juga beraksi dalam film karya Richard Gere berjudul The Flock, sebagai kekasih dari seorang pelaku kejahatan, dan proyek ketiganya adalah Fast Food Nation, berdasarkan buku favoritnya.nAvril membuat sebuah batu bertulisan dalam film Going The Distance dan juga sempat tampil dalam sebuah episode film Sabrina, The Teenage Witch, menampilkan lagu "Sk8er Boi" dengan band-nya.

 Pandangan Publik

Dalam halaman remi MySpace Avril, dia menjelaskan bahwa aliran musiknya adalah Pop/Punk/Rock, tetapi All Music Guide dan para pengamat musik lainya menjelakan bahwa aliran musik Avril adalah Punk, Punk-pop, Pop/Rock, Alternative Rock, Alterrnative Pop-rock, Modern Rock dan Post-Grunge. Avril mengatakan bahwa "I'm not punk". Avril juga menjelaskan kepada MTV Essential "I'm a rocker chic and not completely pop". Walaupun dia mengutip bahwa aliran musiknya adalah punk dan menggambarkan sebagai hasil pengaruh, aliran musiknya telah diberi nama umum dengan punk tahun 1970an.
Avril berbicara tentang penampilan barunya dalam sebuah wawancara pada bulan September 2006, dia menjelaskan "When I was in high school I was a little shit, hanging out with the guys, gettting drunk, getting in fights, playing hockey. My band were all guys, so I was only around guys, but when I got older I started being more of a chick. I broke out on the scence lookina like the 17-year-old that I was. And from then to now I look really different - but that's called growing up".

Kehidupan Pribadi

Dalam majalah Seventeen edisi Januari 2003, Avril mengakui "I was always snagging a bit of Matt's cheeseburger everynow and again". Juga mengatakan dalam wawancara setelahnya, dia mengatakan tidak memakan daging, tetapi tidak mengatakan bahwa dia vegetarian, suatu waktu seseorang bisa seja menemuinya sedang memakan daging.
Sebagai seorang remaja dia biasanya bermain di Restoran La Pizzera di Napanee, Ontario. Dalam Unser My Skin Bonez Tour Documentary, dia mengatakan bahwa pizza dengan olive topping adalah makanan kesukaannya, walaupun dia tidak biasa memakannya berlebihan, karena pizza dapat merusak suaranya. Sejak dia terkenal dan populer di dunia musik, restoran tersebut menyediakan pizza dengan nama Avril yang merupakan jenis pizza kesukaan Avril, dan disana ada buku tamu untuk penggemar yang akan dipilih oleh Avril ketika dia mengunjungi kerabat dan sahabatnya di kota dimana dia dibesarkan, Napanee.
Avril mempunyai tato bintang di pergelangan tangan kirinya yang merupakan salah satu gaya yang digunakan untuk album pertamanya. Tato tersebut dibuat bersamaan dengan tato milik Ben Moddy, teman Avril yang merupakan mantan personil band Evanescence. Akhir tahun 2004, Avril mempunyai tato berbetuk hati berukuran kecil dengan aksen bertulisan hurup 'D' di pergelangan tangan kanannya, dan merupakan bukti persembahan untuk kekasihnya Derick Whibley. Avril dan suaminya telah membeli sebuah rumah seharga 9.5 juta dollar Amerika di Bel-Air, yang mana rumah ini rumah peninggalan pasangan terkenal sebelumnya, Travis Barker dan Shanna Moakle. Rumah tersebut memiliki 8 kamar tidur, 10 kamar mandi, sebuah ruangan kerja, elevator, dapur kelas tinggi, dan garasi untuk 10 mobil.
Avril pernah digosipkan memiliki hubungan istimewa dengan mantan gitarisnya Jesse Colburn, tetapi menolak rumor tersebut, dan menjelaskan bahwa dia tidak memiliki hubungan apapun selain 'teman' dengannya maupun dengan anggota band lainnya sepeti Evan Taubenfeld atau siapapun. Walaupun begitu, Evan Taubenfeld masih menganggap bahwa Avril adalah sahabat terbaiknya disepanjang waktu dan seluas dunia, seperti yang dia katakan dalam halaman web resmi band "Q&A", band terakhirnya. Dalam majalah J-14, Avril bercerita tentang ciuman pertamanya terjadi saat dia berumur 14 tahun.
Tahun 2004, muncul sebuah berita bahwa Avril dan Hillary Duff bertengkar hebat. "I read that I was supossedly mad at my fans for dresssing like me" kata Avril dalam koran mingguan Quoted. "They quoted Hillary Duff saying 'Avril need to appreciate her fans and blah, blah, blah.' I'm like, excuse me? First off, it's not even true. I never said that, and second, who the hell cares what she has to say about my fans? Whatever, Hillary Duff such a goody-goody, such a mommy's girl". Baru-baru ini dilaporkan ada dramatisir antara mereka berdua di pesta Maxim di New York, dengan kejadian yang berbelit-belit dan rumit saat kedatangan mereka karena pelarian yang tak diinginkan. Avril berbicara sangat kasar, melompat secara kasar dan memaksa pihak penyelenggara pesta untuk meninggalkan tempat itu.
Bulan Februari 2004, dia mulai menjalin hubungan khusus dengan penyanyi Kanada Deryck Whibley, yang merupakan vokalis utama/gitaris pop punk band Sum 41. Pada tanggal 27 Juni 2005, Avril dan Deryck berwisata romantis ke Venice, Italia. Pasangan ini menikah disebuah gereja katholik dengan upacara pernikahan secara agamis dengan disaksikan sekitar 110 tamu undangan pada tanggal 15 Juli 2006, di sebuah lahan pribadi di California coastal city of Montecito. Saat ditanya apakah mereka siap untuk diberi keturunan, mereka mengatakan "not right now but somewhere down the road".
Namun ternyata sekarang hubungan mereka tidak abadi lagi, hal tersebut dikarenaan perselingkuhan yang terjadi antara Deryck dengan Hilton. Avril pun menggugat cerai.

 Derma

Avril telah banyak melakukan aksi kepedulian, seperti Make Some Noisw, Amnesty International, Camp Will-a-way, music clearing minefield, U.S. Campaign for burma, Make-a-wish foundation, dan War Child. Dia juga memberi bantuan terhadap ALDO ads untuk para penyandang aids. Aldo menjual pernak-pernik dengan kata-kata "HEAR", "SEE", dan "SPEAK" dan sebuah tas edisi khusus yang hanya dijual di Aldo dept. store atau dujual secara Online. Aksi ini bertujuan untuk membantu para penyandang aids diseluruh dunia. Avril bekerja dengan Reverb, sebuah lembaga masyarakat, untuk tou nya pada tahun 2005. Avril juga menyanyikan lagu "Knocking On Heavens Door" untuk sebuah derma.

Avril di Negara lain





Sebuah poster tentang konser Avril Lavigne di Jakarta. Poster billboard ini berada di tepi jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.
Avril Lavigne mengadakan konser di Jakarta, Indonesia pada tanggal 4 April 2005. Dia pun pernah mengadakan konser di Kyoto, Jepang pada awal 2007. Saat itu dia mempromosikan lagu barunya yang berjudul Girlfriend dan When You're Gone yang segera masuk peringkat 1 dalam Best Download dan peringkat 3 Oricon Chart di Jepang.

Celine Dion


Céline Marie Claudette Dion (lahir di Charlemagne, Quebec, Kanada, 30 Maret 1968; umur 43 tahun) atau lebih dikenal dengan Celine Dion merupakan seorang penyanyi dan diva pop dunia berkebangsaan Kanada. Ia memulai debutnya di industri rekaman pada tahun 1981 sebagai penyanyi berbahasa Perancis, di bawah bimbingan René Angélil, yang kemudian menjadi suaminya sampai sekarang.[1] Ia pun kemudian menjadi penyanyi terkenal di negara-negara berbahasa Perancis. Pada tahun 1990, Celine mulai merilis album berbahasa Inggris pertamanya, Unison yang melejitkan namanya di Amerika Utara dan di seluruh dunia.[2] Sepanjang dekade 1990-an, Celine meraih kesuksesan di seluruh dunia dengan sejumlah album dalam bahasa Inggris dan Perancis, menjadikannya salah satu artis tersukses dalam sejarah musik pop.[3][4]
Sepanjang perjalanan kariernya, Celine telah menerima banyak penghargaan diantaranya: 5 Grammy Awards, 12 World Music Awards, 7 American Music Awards, 7 Billboard Music Awards, 21 Juno Awards dan 39 Felix Awards.
Pada tahun 1996, Celine menerima penghargaan "Medals of Arts and Letters" dari pemerintah Perancis sebagai artis berbahasa Perancis terlaris dalam sejarah. Pada tahun 2004, ia juga dianugerahi Chopard Diamond award oleh World Music Awards sebagai artis wanita terlaris sepanjang masa.[5][6] Pada tahun 2007, Sony BMG mengumumkan bahwa Dion telah menjual lebih dari 200 juta keping album di seluruh dunia.[7]

Masa kecil dan awal karier (1968-1989)

Celine Dion dilahirkan di kota kecil Charlemagne, Quebec, Kanada dari pasangan berdarah Kanada-Perancis.[4][8] Ia dibesarkan di tengah keluarga sederhana yang sangat dekat dengan musik. Di usia kanak-kanak, Celine sudah mulai tampil dan di usia 12 tahun, ia mulai merekam lagu pertamanya berjudul "Ce n'était qu'un rêve".[8] Kakak laki-lakinya kemudian mengirimkan rekaman lagu tersebut kepada René Angélil, seorang manejer musik.[1] Angélil pun terharu mendengar suara Dion dan bertekad menjadikannya seorang bintang.[8]
Pada tahun 1981, Celine merilis album pertamanya dalam bahasa Perancis, La voix du bon Dieu, yang menjadi album lokal nomor 1 di Quebec. Popularitasnya semakin menanjak saat menjuarai Festival Lagu Populer Dunia Yamaha 1982 di Jepang sebagai "Top Performer" dan "Best Song".[1] Pada tahun 1983, Dion menjadi artis Kanada pertama yang meraih penghargaan Gold di Perancis dengan singel berjudul "D'amour ou d'amitié".[1][9] Pada tahun 1988, ia kembali menjuarai ajang Kontes Lagu Eurovision di Swiss dan Irlandia.[10]
Hingga akhir dekade 1980-an, Celine telah merilis sebanyak 14 album dalam bahasa ibunya, 11 di Kanada dan 3 di Perancis. Untuk artis berbahasa Perancis ia sudah termasuk artis yang sukses, namun namanya masih tidak dikenal di negara-negara berbahasa Inggris. Setelah melihat penampilan Michael Jackson, Celine akhirnya bertekad untuk menjadi superstar dunia.[11] Ia kemudian mempelajari bahasa Inggris dan merombak penampilannya agar bisa diterima industri musik internasional.[2][8]

Menerobos industri musik internasional (1990-1995)

Pada tahun 1990, Dion melancarkan album berbahasa Inggris pertamanya, Unison.[1] Untuk album pertamanya ini Dion dibantu oleh banyak musisi terkenal termasuk Vito Luprano dan David Foster.[12] Ia pun seketika menjadi pendatang baru bersinar di Amerika, Eropa dan Asia. Album ini menelurkan singel "Where Does My Heart Beat Now" yang berhasil mencapai Top 5 di tangga lagu Billboard Hot 100. Dion benar-benar mencapai popularitasnya di kancah internasional setelah berduet dengan Peabo Bryson dalam soundtrack film Disney, Beauty and the Beast (1991).[13] Lagu ini berhasil memenangkan kategori "Best Song" di Academy Awards dan "Best Pop Performance by a Duo or Group with Vocal" di ajang Grammy Awards.[12]
Celine merilis album keduanya bertajuk Celine Dion di tahun 1992. Selain "Beauty and the Beast", album ini memuat singel "If You Asked Me To" yang mencapai posisi 4 di Billboard Hot 100. Album ini meraih banyak penghargaan dan mengantarkan Dion menjadi penyanyi terkenal ke seluruh dunia. Sayangnya, ditengah kesuksesannya, Celine mendapat kritikan dari penggemarnya yang berbahasa Perancis karena merasa diabaikan.[12][14] Di saat memenangkan Felix Awards sebagai "English Artist of the Year", Dion pun terang-terangan menolak penghargaan tersebut dan menyatakan bahwa ia adalah seorang artis Perancis dan akan selalu menjadi artis Perancis.[2][15]
Pada tahun 1983, Dion meluncurkan album The Colour of My Love yang fokus pada percintaan.[16] Album ini pun melejit menjadi album top di seluruh dunia. Album ini melahirkan singel-singel nomor 1 pertama Dion: "The Power of Love" (Amerika Serikat, Kanada dan Australia), "Think Twice" (Britania Raya) dan "To Love You More" (Jepang). Album ini berhasil terjual lebih dari 20 juta keping di seluruh dunia. Celine kemudian mendapat penghargaan "World’s Best-selling Canadian Female Recording Artist of the Year" pada World Music Awards 1996.
Dion tidak melupakan bahasa ibunya, pada tahun 1991, ia merilis album Dion chante Plamondon yang sebagian besar diisi lagu-lagu daur ulang. Album Deux yang dirilis pada tahun 1995, merupakan album berbahasa Perancis tersukses Celine. Album ini sukses terjual lebih dari 7,5 juta keping dan merupakan album berbahasa Perancis terlaris sepanjang masa.[17] Di Perancis saja, album ini terjual sebanyak 4 juta kopi dan bercokol di puncak tangga album Perancis selama 44 minggu dan berada selama 2,5 tahun di tangga album tersebut. Album ini juga meraih kesuksesan di beberapa negara non-bahasa Perancis, termasuk Britania Raya.

Puncak popularitas di seluruh dunia (1996-1999)

Paruh akhir dekade 1990-an merupakan puncak popularitas Celine Dion di seluruh dunia. Di era ini Dion merilis 3 buah album berbahasa Inggris yang menjadi album-album tersuksesnya. Di mulai di tahun 1996, Dion merilis album Falling into You. Album ini berhasil mencapai posisi satu di banyak negara dan merupakan salah satu album terlaris di dunia dengan penjualan lebih dari 32 juta keping. Album ini menelurkan hits nomor 1 berjudul "Because You Loved Me". Album ini memenangkan 2 kategori di Grammy Awards, yaitu sebagai "Best Pop Album" dan "Album of the Year".
Setahun berikutnya, album Let's Talk About Love dilepas ke pasaran. Album in terjual lebih dari 31 juta kopi di seluruh dunia dengan penjualan lebih dari 1 juta kopi di Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya dan Amerika Serikat. Di Amerika Serikat bahkan mendapat sertifikasi Diamond dengan penjualan 10.550.000 juta keping. Album ini melahirkan hits "My Heart Will Go On", yang menjadi soundtrack film blockbuster, Titanic. Singel ini mencapai posisi nomor 1 di banyak tangga lagu di seluruh belahan dunia dan menjadi singel tersukses Dion sampai saat ini. Dengan "My Heart Will Go On", Celine berhasil memenangkan Grammy Awards untuk kategori "Best Female Pop Vocal Performance" dan "Record of the Year".
Album natal bertajuk These Are Special Times dirilis pada tahun 1999 lagi-lagi menjadi album sukses. Album ini merupakan salah satu album rohani terlaris sepanjang sejarah dengan penjualan lebih dari 11,5 juta keping. Singel dari album ini "I'm Your Angel" (duet dengan R. Kelly) menjadi singel nomor 1 keempat Dion di Amerika Serikat.
Status Celine sebagai salah satu diva terbesar semakin kuat saat ia diminta untuk tampil di acara VH1, Divas Live spesial tahun 1998. Pada tahun yang sama, Celine menerima 2 penghargaan tertinggi dari negara asalnya: "Officer of the Order of Canada for Outstanding Contribution to the World of Contemporary Music" serta "Officer of the National Order of Quebec". Tahun berikutnya, Celine menerima sebuah bintang di Canada's Walk of Fame atas kontribusinya dalam dunia hiburan.

Istirahat total dan kembali ke dunia musik (2000-sekarang)

Hingga akhir dekade 1990-an, Dion telah berhasil menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.[3] Setelah merilis kompilasi lagu-lagu terbaiknya sepanjang 1990-an bertajuk All the Way… A Decade of Song, Celine memutuskan untuk instirahat total dari dunia hiburan untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk hidupnya dan merawat sang suami yang didiagnosa kanker tenggorokan.[4] Dion kemudian melahirkan anak pertamanya, René-Charles pada tahun 2001.
Setelah 3 tahun menghilang dari dunia musik, Celine Dion akhrinya kembali dengan album bertajuk A New Day Has Come. Album ini langsung melejit ke posisi 1 di tangga album Billboard 200 dan terjual sebayak 558.000 keping di minggu pertamanya di Amerika. Total penjualan album ini di seluruh dunia mencapai lebih dari 9,5 juta keping.
Sementara untuk album berbahsa Perancis, Dion menandai kembalinya dengan album 1 fille & 4 types pada tahun 2003. Album ini mereguk sukses di Kanada, Perancis dan Belgia. Di Perancis, album ini meriah sertifikasi 2x Platinum dengan penjualan 700.000 keping.
Hingga tahun 2004, Celine telah berhasil menjual lebih 175 juta album di seluruh Dunia. Ia kemudian menerima Chopard Diamond award pada World Music Awards 2004 dan dinobatkan sebagai artis wanita terlaris sepanjang masa. Pada tahun yang sama Celine menerima sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame.
Di tahun 2007, Sony BMG mengumumkan bahwa total penjualan album Celine Dion telah mencapai lebih dari 200 juta keping di seluruh dunia. Di tahun ini, Celine merilis album berbahasa Inggris bertajuk Taking Chances dan album berbahasa Perancis bertajuk D'elles.

Kehidupan pribadi

Sejak tahun 1992, Dion mulai menjalin hubungan dengan manajernya, René Angélil, meskipun usia mereka terpaut 26 tahun. Hubungan ini awalnya mereka rahasiakan dari publik karena takut dianggap ganjil.[18] Hubungan ini mulai diketahui publik saat Dion merilis album The Colour of My Love di tahun 1993.[12] Mereka kemudian menikah pada Desember 1994 dan disiarkan langsung di televisi Kanada.
Pada 25 Januari 2001, saat istirahat total dari dunia hiburan, Dion melahirkan anak pertamanya, René-Charles.

 Keartisan dan citra

Dion merupakan salah satu diva pop dunia yang sangat dikenal akan teknik dan kemampuan vokalnya. Ia sering dibanding-bandingkan dengan 2 diva lainnya, Mariah Carey dan Whitney Houston. Suaranya sering disebut sebagai salah satu suara paling berpengaruh dalam dunia musik pop. Ia memiliki suara berjenis sopran dengan jangkauan 3 oktaf yang kuat dan panjang. Majalah Cove meletakkan Celine di posisi 4 dalam daftar "100 Vokalis Pop Terkemuka".